Kawat Bronjong Struktur Jaring Perkuatan Tanah
PENDAHULUAN
Kawat Bronjong sering kali diperlukan untuk menjadi penahan struktur tanah terlebih lagi dalam beberapa proyek konstruksi terkadang dihadapkan pada berbagai kendala di lapangan
Pada umumnya kendala tersebut berupa kontur tanah yang tidak sesuai dengan standar yang ada.
Meski tanpa proyek konstruksi sekalipun, kondisi tanah yang labil dapat menimbulkan bahaya bagi warga sekitar yang ada.
Tanah yang tidak stabil yang dimaksud adalah tebing rawan longsor, pengikisan badan sungai, erosi tanah, dan tak lupa abrasi pada area pantai.
Untuk menghindari hal buruk seperti terjadinya erosi ataupun longsor tentu perlu adanya suatu penopang atau penahan dari struktur tanah tersebut
Terlebih lagi di daerah tebing, tepi sungai, hingga tepi tanggul yang memang lah rawan terjadi bencana alam.
SEBAGAI PERKUATAN TANAH
Pada umumnya kawat bronjong ini memiliki fungsi sebagai pengikat tumpukan batu (gabion)
Yang gunanya adalah untuk mencegah longsor pada tepi tebing atau pencegah erosi tepi sungai.
Oleh karena itu, kawat bronjong dapat menjadi solusi untuk tanah yang tidak stabil.
Gabion Wire ini akan diisi dengan material yang umumnya berupa bebatuan.
Walaupun terlihat rapuh, sebenarnya material ini memiliki kekuatan yang sangat besar hampir di dalam bidang apapun.
Material ini telah terbukti tahan terhadap arus air yang sangat kuat dan juga tahan terhadap suhu ekstrim.
Karena hal tersebutlah material yang terbuat dari galvanis ini memiliki ketahanan yang besar dalam menghadapi kondisi alam.
Selain hal tersebut material ini memiliki usia yang relatif dan efektif sangatlah panjang, bahkan bisa mencapai 60 tahun lamanya
Jika mendapatkan perawatan yang baik dan tepat.
Hal seperti ini dapat terjadi ketika lumut dan tumbuh-tumbuhan tumbuh di dalam dan di luar kawat.
Dan vegetasi yang tumbuh di dalam dan di luar kawat bronjong akan menjadi ‘semen’ alami yang berguna untuk merekatkan batuan yang ada di dalam kawat bronjong tersebut.
PRINSIP DAN FUNGSI LAIN
Kawat bronjong memiliki prinsip kerja yang sederhana dan mirip dengan bahan pelindung tanah lainnya seperti semen, geobag, dan lain sebagainya.
Yakni mencegah arus air yang sangat kencang untuk langsung mengenai badan sungai dan pada akhirnya mencegah terjadinya erosi tanah.
Dalam hal penguatan batu, kawat bronjong akan bekerja dengan menahan tanah yang tidak stabil di tempatnya. dan pada akhirnya akan mencegah tanah longsor.
Selain fungsi bronjong galvanis yang melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak terjadi longsor, tepi sungai, dan tepi tanggul.
Kawat bronjong juga bisa digunakan sebagai pembentuk bendungan untuk meningkatkan volume air sungai.
Bagian tepi sungai bisa mengalami erosi akibat arus sungai yang deras dan terus-menerus terjadi.
Dan dalam kasus ini maka kawat bronjong akan berfungsi sebagai penjaga area tepi sungai dari arus sungai sehingga bantaran sungai tidak akan mudah hancur.