Manfaat penggunaan cocomesh

MANFAAT PENGGUNAAN COCOMESH

Pengertian dan fungsi cocomesh

Cocomesh adalah material berbentuk jaring yang dibuat dari serat kelapa, sangat ramah lingkungan dalam membantu proses reklamasi suatu tambang, pantai, atau hutan. Sifatnya biodegradable (zat yang mudah rusak/membusuk seperti tanaman) dan kuat, membantu mempermudah tumbuhnya tanaman baru pada bidang jaring yang diletakkan di tanah bekas lahan tambang atau lainnya.

Pemanfaatan material Cocomesh ini telah terbukti mampu menghijaukan lahan bekas tambang, dan hutan gundul. Banyak perusahan konsultan penghijauan mulai beralih kepada material yang alami seperti Cocomesh.

Sifat material jaring yang terbuat dari sabut kelapa. Yaitu mampu menyimpan air dalam waktu cukup lama, menyebabkan permukaan tanah yang ditutup oleh material ini terjaga kelembapannya. Sehingga mempermudah penghijauan alami atau revegetasi alami.

Sifatnya yang biodegradable dan kuat, membantu mempermudah tumbuhnya tanaman baru pada bidang Cocomesh yang diletakkan di tanah bekas tambang yang kering dan tandus. Pemanfaatan mateial ini telah terbukti mampu menghijaukan areal bekas tambang, atau hutan gundul.

Cocomesh

Cocomesh

Kelebihannya

Sifat material jaring ini yang terbuat dari sabut kelapa, yaitu mampu menyimpan air dalam waktu cukup lama. Yang menyebabkan permukaan tanah yang ditutup oleh material ini terjaga kelembapannya yang membuat tanah mudah ditumbuhi vegetasi baru.

Hal ini mampu mempengaruhi struktur tanah agar mudah ditanami dengan bibit tanaman atau biji. Selain itu fungsi jaring sebagai pengganti tanah pada saat penanaman biji atau bibit tanaman tersebut sehingga menjadi media yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Kelebihan dari material ini adalah tahan lama, menurut sumber ini mampu bertahan sekitar 4 tahun atau lebih, sehingga material dapat tumbuh selama masa pertumbuhan vegetasi baru. Pemakaian material jaring ini sangat cocok untuk lahan miring atau berbatu seperti lahan bekas pertambangan, melihat dari sifat elastisitas material ini. Contoh yang telah diaplikasikan  seperti pada kawasan bekas tambang Freeport yang luas.

Penggunaan geomembrane untuk TPA

PENGGUNAAN GEOMEMBRANE UNTUK TPA

 

Mengapa harus menggunakan geomembrane?

Bukan tanpa alasan geomembrane banyak digunakan pada berbagai proyek konstruksi. Lembaran plastik ini digunakan di dalam tanah sebagai penghalang tahan air. Nah, di Indonesia sendiri, material geomembran yang paling banyak digunakan adalah jenis HDPE.

Dibandingkan dengan terpal biasa, geomembran menawarkan fungsi yang lebih baik karena memiliki berbagai kelebihan. Salah satunya adalah dapat dijadikan sebagai lapisan kedap untuk memisahkan material padat maupun cairan yang berupa limbah maupun bukan limbah.

Jika digunakan untuk TPA, contohnya, geomembran membuat tanah dasar di bawahnya tetap terjaga dan tidak tercemari karena sifatnya yang kedap air.

 

Penggunaannya dalam TPA

TPA merupakan lokasi tahap terakhir pengelolaan sampah sejak mulai timbul dari sumber, pengumpulan, pemindahan, pengolahan, hingga sampai ke pembuangan. TPA menjadi tempat bagi sampah untuk diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya.

Salah satu masalah di TPA adalah pengendalian pencemaran lindi, yakni pencemaran akibat limbah cair yang berasal dari air hujan yang menggenang pada timbunan sampah. Mengandung konsentrasi zat organik dan anorganik yang berbahaya, pencemaran lindi tidak boleh dibiarkan tanpa pengolahan lebih lanjut.

 

geomembrane

 

Kelebihan pengaplikasian TPA

Sangat kedap udara sehingga cocok digunakan sebagai membran penyegelan TPA – Geomembrane terbuat dari partikel polietilen berdensitas tinggi yang memiliki sifat kedap air dan udara, yang secara efektif dapat memblokir perkembangbiakan lalat dan bakteri. Pengaplikasian geomembran juga memastikan bau sampah di TPA tidak menyebar ke luar.

Sangat kedap air – Geomembran tidak hanya menghalangi perkembangbiakan lalat dan bakteri serta penyebaran bau sampah, melainkan juga mencegah air hujan eksternal, embun, dan kelembapan lainnya. Manfaat ini efektif mencegah pencemaran air tanah.

Memiliki masa pakai yang sangat lama – Geomembran memiliki sifat tidak mudah terurai. Geomembran yang dikubur di bawah tanah mempunyai masa pakai mencapai lebih dari 50 tahun. Jika terpapar karena pemakaian luar pun, masa pakai geomembran bisa mencapai lebih dari lima tahun.

Khusus untuk pengaplikasian pada TPA, idealnya jenis geomembran yang dipakai adalah geomembran HDPE. Jenis HDPE ini terbuat dari resin polietilen densitas tinggi dan aditif lainnya seperti karbon hitam, antioksidan, penyerap ultraviolet, dan penstabil termal sehingga memiliki keunggulan sebagai berikut:

 

  • Tingkat kedap air yang baik.

 

  • Ketahanan korosi terhadap sebagian besar zat kimia.

 

  • Karakteristik mekanik dan pengelasan yang baik.

 

  • Karakteristik kerja yang baik pada suhu rendah.

 

  • Dapat dibuat menjadi berbagai ketebalan.

 

  • Tidak mudah menua dengan masa kerja yang lama, bisa sampai 70 tahun.

 

Dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, geomembran TPA berbiaya relatif lebih rendah, ringan, serta mudah dilas dan dipasang. Geomembran juga memiliki sifat mekanik yang sangat baik dan sifat anti rembesan yang paling cocok untuk proyek TPA.

geomembrane

Pengaplikasian drainage cell

APLIKASI DRAINAGE CELL

 

Apa itu drainage cell?

Drainage cell ini merupakan blok-blok yang banyak dipakai oleh para teknisi dalam industri dan proyek pembangunan. Bahan utama dari material ini adalah berupa plastik polypropylene yang digabungkan menjadi satu dengan teknik interlocking, sehingga mudah dipakai dalam proses mengalirkan air dari bahwa permukaan, fungsi lain dari penggunaan drainage ini juga mampu menyimpan air di dalam tanah.

 

Secara umum, fungsi dari sel ini sangat banyak karena merupakan jenis geo-komposit yang memiliki kekuatan tekanan tinggi dan ringan, sehingga mereka para teknisi dan kontraktor mudah sekali dalam proses pengaplikasiannya karena lebih ekonomis dibandingkan dengan pemasangan atau metode konvensional. Konsep material ini yang perlu anda ketahui adalah mengintegrasikan pembangunan perkotaan yang lebih selaras dengan alam sekitar, sehingga pembangunan kota diharapkan tidak langsung berdampak pada kerusakan alam yang ada di sekitarnya, untuk itulah kenapa penggunaan drainage cell sangat penting dalam proyek-proyek besar.

 

Fungsi utamanya memiliki keunggulan untuk mengalirkan air dari permukaan dan menyimpan air yang ada di dalam tanah. Sehingga diharapkan tidak menciptakan kota yang kumuh, namun tetap hijau karena ekosistem alam benar-benar terlindungi dengan baik. Pada penggunaan atau aplikasinya sendiri cukup banyak, biasa disebut dengan drain cell yang secara praktis bisa juga difungsikan sebagai lanskap atau gardening yang banyak diaplikasikan pada rooftop pada gedung maupun kebun di belakang rumah.

 

"Drainage Cell"

Pengaplikasian

Secara umum, ada banyak pengaplikasian sel ini untuk kebutuhan kontraktor dan industri perumahan. Beberapa aplikasi dari material ini kami berikan sebagai upaya untuk menjawab rasa penasaran anda mengenai fungsi dan aplikasi dari material satu ini. Silahkan anda simak baik-baik beberapa aplikasi drainage cell yang jarang diketahui oleh banyak orang.

drainage cell untuk solusi rooftop garden bebas genangan

  1. Drainage sel dipakai untuk mengatasi gas beracun ataupun limbah yang tersebar secara tidak sengaja
  2. Drainage sel diaplikasikan pada tempat pembuangan sampai seperti halnya rehabilitasi tanah dan juga budidaya cacing
  3. Drain cell juga difungsikan pada pembuatan lapangan golf yang memiliki tujuan untuk mengelola air dengan baik
  4. Diaplikasikan juga dalam jalur kereta api agar tidak terjadi pemuaian akibat panas dan hujan
  5. Drainage juga diaplikasikan pada saluran air, terutama saluran air dari bawah permukaan
  6. Juga aplikasikan pada roof gardens dan planter boxes
  7. Drainage juga diaplikasikan secara vertikal yang memiliki fungsi sebagai retaining walls
  8. Ini juga diaplikasi pada tangki bawah tanah
  9. Drainage juga diaplikasikan dalam penerapannya untuk pembuatan lapangan olahraga.

Meningkatkan infiltrasi dengan Drainage Cell

Apa Itu Drainage Cell?

Drainage cell merupakan material geosynthetics yang terbuat dari polypropylene yang biasanya digunakan pada konstruksi pembangunan dan pertamanan untuk mengalirkan air karena sifatnya yang mampu menjaga kelembapan pada tanah.

Oleh karena itu, material ini sering digunakan untuk pemakaian di atas taman atap atau roof garden karena dapat membantu mengalirkan air di bawah tanah sehingga tidak terjadi pembusukan pada akar-akar tanaman akibat genangan air yang berlebih namun tetap menjaga kelembapan.

Strukturnya

Material ini memiliki struktur berongga-rongga dan bervariasi pada ukurannya. Pemakaiannya sangat penting pada pembangunan gedung atau infrastruktur yang memiliki permukaan yang luas, seperti roof garden, taman, area hijau, halaman parkir, terowongan bawah tanah dan basement.

Drainage cell membantu mengatur aliran air hujan dan meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah. Selain itu, material ini dapat membantu mencegah terjadinya erosi tanah, serta dapat membantu memperbaiki struktur dan kualitas tanah dan air.

"drainage cell"

Pengaplikasiannya

  1. Green Roofs (Atap Hijau)

    Drainage cell dapat digunakan di atas lapisan membran kedap air pada atap hijau.

  2. Taman Vertikal

    Dalam taman vertikal atau dinding hidroponik, drainage cell ditempatkan di belakang panel tanaman untuk memberikan saluran drainase. Mereka memungkinkan aliran air yang berlebih melalui sistem tanaman, menjaga akar tetap kering, dan mencegah kerusakan pada struktur.

  3. Lapangan Olahraga

    Pada lapangan olahraga outdoor, drainage cell dapat ditempatkan di bawah permukaan bermain untuk mengelola air hujan. Mereka memfasilitasi drainase yang cepat, mencegah genangan air, dan menjaga permukaan lapangan tetap aman dan bermain lancar.

  4. Drainase Perkotaan

    Dalam proyek drainase perkotaan, material geosynthetics ini dapat digunakan dalam sistem drainase permukaan untuk mengelola aliran air hujan. Mereka membantu memperlambat aliran air, mengurangi tekanan hidrostatik, dan mencegah banjir atau genangan di area perkotaan yang padat.

Keunggulan Drainage Cell

  1. Efektif dalam Mengatasi Masalah Drainase

    Drainage cell mengatasi masalah drainase karena terbuat dari bahan yang berkualitas dan dirancang khusus dapat menampung air hujan dan mengalirkannya dengan baik dan lancar.

  2. Mudah untuk Dipasang dan Dipindahkan

    Material yang terdiri dari sel-sel plastik yang mudah untuk dipasang dengan mudah dan diangkat serta dipindahkan dengan mudah jika diperlukan.

  3. Menjaga Kebersihan Lingkungan

    Penggunaan drainage cell ini membuat air hujan yang terkumpul akan tersaring dan akan mengalir secara efektif. Drainage cell mencegah limbah dan bahan-bahan kimia untuk masuk ke dalam sistem drainase yang ingin mencemari lingkungan.

  4. Meningkatkan Estetika Bangunan

    Dengan menggunakan material geosynthetics satu ini yang memungkin penanaman di atas bangunan langsung seperti roof garden dapat memberikan manfaat estetika yang lebih menarik.

  5. Ramah Lingkungan

    Dikatakan ramah lingkungan karena material ini terbuat dari bahan plastik yang dapat didaur ulang, sehingga tidak merusak lingkungan dan dapat dipakai dengan jangka waktu yang lama.

"drainage cell"

DRAIN MAT DAN MANFAATNYA

Drain mat dan manfaatnya untuk mengurangi dan mencegah genangan air

 

Pengertian

Drain mat adalah bahan atau alat yang digunakan untuk mengalirkan air atau cairan dari suatu permukaan atau tempat. Material ini dapat digunakan dalam berbagai macam situasi, mulai dari bangunan hingga lapangan olahraga. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang drain mat dan manfaatnya.

 

Drain mat terbuat dari berbagai bahan, termasuk karet, plastik, dan logam. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, drain mat dari karet biasanya lebih tahan lama dan bisa menahan beban yang lebih berat. Sementara itu, drain mat dari plastik lebih mudah dipasang dan lebih mudah dibersihkan.

 

Apa Manfaatnya?

Manfaat utama dari drain mat adalah mencegah genangan air atau cairan pada permukaan tertentu. Ini sangat berguna dalam situasi di mana genangan air dapat menjadi bahaya, seperti pada lapangan olahraga atau di dekat kolam renang. Selain itu, drain mat juga bisa membantu mencegah kerusakan pada permukaan di bawahnya, seperti lantai atau beton.

 

Drain mat juga digunakan pada atap rumah atau bangunan sebagai sarana pengaliran air hujan. Ini akan membantu mengurangi risiko bocornya atap dan kerusakan struktural pada bangunan. Selain itu, drain mat juga bisa digunakan untuk memperbaiki masalah yang sudah ada, seperti mengurangi kelembapan atau basah pada ruangan bawah tanah atau garasi.

 

Drain mat dan manfaatnya untuk mengurangi dan mencegah genangan air

 

Di lapangan olahraga, drain mat digunakan untuk membantu mengurangi genangan air atau cairan dari hujan atau irigasi. Ini sangat penting untuk menjaga kualitas lapangan dan untuk memastikan keamanan atlet. Drain mat yang dipasang di lapangan olahraga biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan kuat sehingga bisa menahan beban dan keausan.

 

Selain itu, drain mat juga dapat digunakan pada area parkir mobil atau kendaraan lainnya. Ini akan membantu mencegah genangan air yang dapat membahayakan kendaraan atau membuatnya lebih mudah tergelincir. Drain mat pada area parkir biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat menahan beban kendaraan dan keausan yang berulang.

Apa Manfaatnya Bagi Dunia Konstruksi?

Dalam dunia konstruksi, drain mat digunakan untuk membantu mengalirkan air dari beton atau lantai. Hal ini sangat penting dalam mencegah kerusakan pada struktur bangunan atau fasilitas lainnya. Drain mat yang dipasang di area konstruksi biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan kuat sehingga dapat menahan beban dan keausan yang berulang.

 

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, drain mat juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan karena licin. Ketika permukaan basah atau lembab, ada risiko tergelincir atau jatuh. Dengan drain mat, risiko ini dapat diminimalkan karena air atau cairan diarahkan ke saluran pembuangan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kesehatan pengguna bangunan atau fasilitas.

Pemilihan Geogrid Untuk Konstruksi Sipil

Pengertian Geogrid

Geogrid adalah jenis material geosynthetics yang terbuat dari polymer, seperti Polypropylene atau Polyester, yang diikat bersama-sama untuk membentuk struktur grid yang kuat dan fleksibel. Geogrid sering digunakan dalam proyek konstruksi sipil untuk meningkatkan stabilitas dan daya dukung tanah, serta untuk pengendalian erosi dan penguatan tanah. Terdapat beberapa tipe Geogrid yaitu, Uniaxial, Biaxial, Triaxial, dan Quaxial.

Dilihat dari bahan baku pembuatannya, secara umum geogrid dibagi menjadi 2 jenis yaitu, Geogrid Polyester (PET) dan Geogrid Polypropylene (PP).

geogrid biaxial pada konstruksi

Keuntungan Geogrid dalam Konstruksi

Keuntungan utama dari penggunaan geogrid adalah kemampuannya untuk meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi penyebaran beban pada permukaan tanah. Dalam konstruksi jalan, geogrid digunakan untuk memperkuat lapisan pondasi dan meningkatkan stabilitas keseluruhan jalan. Dalam konstruksi dinding penahan tanah, geogrid digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi tekanan pada dinding penahan tanah.

Geogrid juga sering digunakan sebagai pengganti material konvensional seperti batu, aspal, atau beton dalam proyek konstruksi, karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang sama, namun lebih ringan dan mudah dipasang. Geogrid juga memiliki keuntungan dalam hal biaya dan waktu, karena lebih mudah dipasang dan memerlukan sedikit perawatan.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Geogrid

Pemilihan geogrid yang tepat sangat penting dalam proyek konstruksi untuk memastikan kinerja dan keberhasilan proyek. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan geogrid yang tepat meliputi :

  • Daya dukung tanah

Pemilihan geogrid harus didasarkan pada daya dukung tanah dan jenis tanah yang digunakan dalam proyek. Geogrid yang tepat akan membantu meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi tekanan pada permukaan tanah.

  • Jenis proyek konstruksi

Jenis proyek konstruksi juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan geogrid yang tepat. Beberapa proyek mungkin memerlukan jenis geogrid yang berbeda, seperti konstruksi jalan, dinding penahan tanah, atau pengendalian erosi.

  • Pertimbangan Beban

Beban yang diharapkan pada proyek juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan geogrid yang tepat. Beban yang lebih berat memerlukan jenis geogrid yang lebih kuat dan lebih tahan lama.

  • Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan geogrid yang tepat. Beberapa jenis geogrid lebih cocok untuk kondisi lingkungan tertentu, seperti suhu tinggi atau kondisi yang sangat basah.

geogrid pada konstruksi

Geogrid tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, dan dapat dipasang dengan mudah menggunakan alat dan teknik yang tepat. Geogrid dapat dipasang dengan cara ditempelkan ke permukaan tanah atau ditanam di dalam tanah, tergantung pada jenis proyek dan kondisi lingkungan.

MENGHINDARI ABRASI PANTAI DENGAN GEOBAG

menghindari abrasi pantai

 

 

Pantai merupakan destinasi alam yang indah dan mampu membuat siapapun yang mengunjunginya merasa lebih tenang dan senang. Tapi apa jadinya jika pantai yang awalnya indah lalu karakteristiknya berubah karena dampak dari abrasi? Bagaimana solusi untuk mencegah abrasi agar tidak semakin  meluas? Menurut banyak para ahli lingkungan, salah satu cara untuk mencegah abrasi agar tidak semakin meluas adalah dengan membangun struktur pelindung pantai menggunakan geobag. Tapi, tahukah Anda apa itu geobag?

 

Pengertian Geobag

Geobag adalah kantong yang berisi material pasir atau tanah dan terbuat dari bahan material geotextile non woven yang dijahit hingga memiliki bentuk seperti bantal. Umumnya jahitan pada geobag berada di dua tempat, di mana salah sisinya dibiarkan terbuka untuk diisi oleh material tertentu. Biasanya geobag akan diisi oleh pasir, tanah, maupun batu kerikil. Namun kebanyakan kontraktor menggunakan pasir karena dianggap bisa menjadi penghambat air yang baik.

 

Bagaimana Cara Kerja Geobag?

Geobag merupakan salah satu solusi yang inovatif dan ramah lingkungan untuk mencegah abrasi yang terjadi akibat gelombang air laut dan arus. Geobag bekerja menghindari abrasi dengan menahan gerakkan pasir di sekitar pantai, menghambat tekanan gelombang air laut, dan mengurangi erosi yang terjadi. Pasir yang terkikis akibat abrasi juga dapat dijadikan sebagai bahan pengisi geobag. Geobag juga dapat dikombinasikan dan dipadukan dengan berbagai jenis tumbuhan yang memperkuat struktur pantai karena mengikat pasir di sekitar.

 

Apa Keunggulan Geobag?

  1. Ramah lingkungan karena geobag terbuat dari bahan geotextile yang dapat terurai secara alami oleh alam.
  2. Efektif untuk menghindari abrasi pantai karena mampu menahan gerakkan pasir.
  3. Pemasangannya sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
  4. Harganya terjangkau tetapi tetap berkualitas dan memiliki ketahanan yang baik.
  5. Dapat diisi dengan material setempat seperti pasir, tanah, dan batu kerikil.
  6. Mampu mengakomodasi differential settlement yang terjadi.

Selain melindungi pantai dari abrasi, geobag juga dapat diaplikasikan sebagai tanggul penahan material urgan, konstruksi lahan basah, penghalau luapan air sungai, dan masih banyak lagi.

menghindari abrasi pantai

 

 

 

 

 

Reklamasi Tambang Dengan Cocomesh

reklamasi tambang

Pengertian

Reklamasi tambang adalah kegiatan yang dilakukan untuk memulihkan kualitas suatu lahan bekas pertambangan, dengan tujuan mengembalikan kondisi ekosistem dan fungsi lahan tersebut seperti sedia kala. Perencanaan reklamasi tambang harus direncanakan sebelum pertambangan dimulai, sehingga ketika kegiatan operasional tambang berakhir, proses reklamasi dapat langsung dilakukan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan demi menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

 

Salah satu upaya untuk mendukung proses reklamasi tambang adalah dengan menggunakan material pendukung yang ramah lingkungan seperti cocomesh. Cocomesh adalah suatu material berbentuk anyaman atau jaring, yang terbuat dari serat kelapa atau sabut kelapa. Cocomesh disebut material yang ramah lingkungan karena berasal dari bahan daur ulang, mudah terurai, dan tidak merusak lingkungan. Material ini mampu menstabilkan dan memperkuat tanah pada area bekas reklamasi tambang.

 

Keunggulan

Cocomesh merupakan material yang ideal untuk mendukung upaya proses reklamasi tambang, karena cocomesh memiliki banyak sekali keunggulan. Pertama, cocomesh adalah material daur ulang yang ramah lingkungan. Cocomesh mampu membantu proses reklamasi tambang sekaligus membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh industri kelapa.

 

Kedua, cocomesh mampu menahan erosi pada tanah. Kekuatan menahannya sangat baik sehingga mampu menjaga posisi permukaan tanah tetap pada tempatnya. Material ini juga memiliki daya tahan yang baik di segala kondisi cuaca dan lingkungan.

 

Ketiga, cocomesh memiliki material yang mampu menyimpan kadar air dalam kurun waktu yang lama. Sehingga, permukaan tanah yang ditutupi oleh material ini selalu terjaga kelembapannya. Hal ini juga membantu mempercepat pertumbuhan tanaman vegetasi.

 

Keempat, cocomesh mudah dipasang dan mudah untuk disesuaikan dengan berbagai macam ukuran dan bentuk lahan reklamasi tambang. Material ini juga dapat dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, dan dapat diatur dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.

 

Kelima, penggunaan cocomesh juga dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Material ini juga dapat digunakan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi petani kelapa dan pengrajin anyaman di daerah-daerah yang menghasilkan limbah industri kelapa.

reklamasi tambang dengan cocomesh

 

Baca artikel saya yang lainnya: Drainage Cell, Geocell, Rumput Sintetis

 

 

 

 

 

Geocell Tahan Tekanan Tinggi

Geocell tahan tekanan tinggi

Pengertian

Geocell adalah bahan material yang terbuat dari bahan plastik yang dirancang khusus untuk konstruksi di lapangan terbuka. Geocell terdiri dari sel-sel berbentuk heksagonal yang saling terhubung satu sama lain. Hal ini juga menciptakan struktur tiga dimensi yang kuat dan stabil. Material ini terbuat dari bahan High Density Polyethylene (HDPE) yang terikat satu dengan lain dengan sambungan ultrasonic.

 

Geocell sangat berguna dalam proyek konstruksi karena dapat memperkuat tanah, mencegah erosi, dan menjaga kestabilan tanah di bawah permukaan yang diperbaiki. Geocell juga dapat digunakan untuk konstruksi jalan raya, jalan setapak, area parkir, dinding penahan, dan bahkan untuk memperbaiki saluran air dan sungai.

 

Bahan geocell biasanya terbuat dari polietilena berat molekul tinggi, yang membuatnya tahan terhadap bahan kimia dan kerusakan akibat sinar UV. Selain itu, geocell juga tahan terhadap tekanan dan gesekan yang tinggi. Material ini  sangat cocok digunakan pada konstruksi jalan raya atau lapangan olahraga.

 

Keunggulan

Geocell juga memiliki banyak keuntungan lainnya, seperti kemampuan drainase yang baik. Geosynthetic ini memungkinkan air mengalir di antara sel-sel heksagonal, sehingga mengurangi risiko genangan air di permukaan konstruksi. Geocell juga mudah dipasang dan dirancang untuk menghemat waktu dan biaya.

 

Pada konstruksi jalan raya, geocell biasanya diletakkan di atas permukaan tanah yang telah diratakan dan diperkuat. Selanjutnya, geocell dipasang secara merata di atasnya dan diisi dengan tanah atau pasir untuk menciptakan struktur yang kuat. Sel-sel heksagonal ini juga membuat tanah lebih stabil dan mencegah terjadinya erosi pada permukaan jalan.

 

Dalam konstruksi dinding penahan, geocell dapat diisi dengan batu atau material lain yang tahan tekanan tinggi, sehingga menciptakan dinding yang stabil dan kokoh. Geocell juga dapat digunakan dalam proyek reklamasi lahan atau untuk memperkuat tebing yang rawan longsor.

 

Kesimpulan

Geocell adalah bahan konstruksi yang sangat berguna dalam proyek konstruksi, terutama dalam memperkuat tanah, mencegah erosi, dan menjaga kestabilan tanah di bawah permukaan yang diperbaiki. Geocell tahan tekanan tinggi, mudah dipasang dan dirancang untuk menghemat waktu dan biaya, dan dapat digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, dari jalan raya hingga dinding penahan dan reklamasi lahan.

 

geocell tahan tekanan

Apa itu Geotextile Woven?

Apa itu Geotextile Woven?

 

Geotextile Woven adalah geotekstil anyam berupa lembaran yang dihasilkan dari material yang berbahan dasar Polypropylene (PP) atau Polyester (PET). Secara sekilas Geotextile Woven bentuknya terlihat seperti karung beras namun Geotextile Woven ini kekuatan tarik, kekuatan tusuk, dan kekuatan sobek yang tinggi.

 

"Geotextile Woven"
geotextile woven

 

Fungsi Geotextile Woven

 

Woven sebagai perkuatan tanah

Untuk perkuatan tanah dasar yang lunak pada umumnya menggunakan material Woven sebagai lapisan penguat yang kemudian akan dilakukan penimbunan diatasnya dengan material tanah atau batu.

material woven ini dapat menyalurkan beban diatasnya dengan baik secara merata sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan tanah dasar yang lunak,ada berbagai cara atau teknik pemasangan material woven tergantung kebutuhan dan kondisi tanah dilapangan. 

 

"geotextile woven"
contoh geotextile woven

 

Geotextile Woven sebagai separator

Seperti yang kita tahu dari poin sebelumnya bahwa penggunaan dan penempatan Woven ini berada di antara tanah lunak yang ada di posisi bawah material Woven, dan tanah timbunan yang berada di atas Woven.

Kita tahu bahwa Woven juga memiliki sifat permeabilitas yang tinggi sehingga air dapat tembus melalui pori-pori dari Geotextile Woven, namun dalam hal ini material Woven mampu menahan butiran tanah diatasnya agar tidak ikut terbawa oleh air dan sehingga mencegah terjadinya pencampuran butiran tanah timbunan dengan tanah lunak yang dapat berakibat runtuhnya struktur perkuatan tanah.

 

Kelebihan Woven 

 

Biaya yang Ekonomis

Woven banyak digunakan untuk memperkuat dan stabilisasi pembangunan jalan. Selain itu, material woven juga menjadi lapisan pemisah antara material timbunan dan tanah dasar. Dengan demikian, jalan menjadi rata dan mudah ditempuh kendaraan.

 

Material ini memiliki biaya yang relatif terjangkau. Selain itu, Woven memungkinkan tebal galian stripping untuk dikurangi. Persiapan konstruksi jalan menjadi lebih mudah. Biaya dan kemudahan pemasangannya membuat material woven menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan metode penimbunan konvensional.

 

Struktur yang Kokoh

Pengaplikasianvmaterial Woven dalam proyek teknik sipil sering dilakukan untuk mengurangi deformasi. Woven dapat mengarahkan gaya secara lebih merata sesuai dengan susunan anyaman serat. Sebaliknya, serat non-woven kurang kuat untuk menahan beban sehingga justru akan menyebabkan deformasi.

 

Daya Tahan dan Fleksibilitas Tinggi

Material Woven kuat menahan tarikan dan tidak mudah robek. Selain itu, juga tahan terhadap zat-zat kimia dan mikroorganisme sehingga tidak mudah lapuk. Woven juga fleksibel dan mudah dipasang untuk berbagai produk. Hal ini membuat material ini menunjukkan ketahanan yang prima dalam jangka panjang.