DRAINAGE CELL
Drainage Cell tentulah berhubungan dengan permasalahan system drainase apalagi di saat ingin membangun sebuah bangunan tentulah harus memikirkan tentang bagaimana system drainasenya.
Oleh karena itu terdapatlah sebuah produk yang dapat menjadi solusinya, drainage cell.
Merupakan salah satu dari jenis material geosynthetics yang memiliki bentuk seperti panel-panel atau blok-blok yang dapat digabung-gabungkan secara interlocking.
Dengan kelebihan dapat dengan mudah dipasang baik dipasang secara horizontal maupun vertikal.
Produk atau material yang terbuat dari bahan baku plastik seperti HDPE, PE, HIPS, ataupun plastic recycled.
Karena terbuat dari material plastik HDPE inilah yang membuat drainage cell memiliki sifat elastis dengan kekuatan yang tinggi.
Selain itu drainage cell sendiri merupakan sebuah material yang jugalah ekonomis jika dibandingkan dengan metode-metode konvensional lainnya.
Ketika digunakan bersama material geotextile, drainage cell akan berperan sebagai membrane pelindung untuk lapisan kedap air, memberikan aerasi pada beton bertulang, mengurangi suhu yang dapat menyebabkan tekanan dan juga retakan pada beton.
Material ini biasa digunakan pada bangunan teknik sipil sebagai dinding penahan tanah, basement atau tempat parkir bawah tanah, terowongan.
Apalagi jika digunakan pada pemakaian di atas dak/roof garden
Drainage cell sangatlah cocok jika digunakan karena produk ini dapat membantu untuk mengalirkan air di bawah tanah.
Sehingga tidak terjadi pembusukan akar-akar tanaman akibat genangan air yang berlebih namun tetap menjaga kelembaban diwaktu yang bersamaan.
DRAINAGE CELL PADA VERTICAL GARDEN
Selain sangat cocok untuk diaplikasikan pada roof garden, produk ini juga sangatlah cocok untuk diaplikasikan pada vertical garden.
Vertical garden sendiri merupakan sebuah solusi bagi kalian yang memiliki keterbatasan lahan
Namun jika ingin membangunnya dengan hanya mengandalkan dinding rumah sebagai penyangga tanaman adalah keputusan yang buruk.
Semen beton tidaklah memiliki ketahanan yang tinggi terhadap air dan membangun vertical garden dapat membuat meningkatnya kelembaban pada dinding.
Yang berujung akan mengakibatkan dinding rumah menjadi lapuk dan pada akhirnya mengalami kerusakan yang lebih parah nantinya.
Terlebih lagi jika dalam keadaan hujan yang deras tanaman dapat terendam oleh air yang tertampung pada wadah dan malah berakibat terjadi pembusukan akar tanaman.
Oleh karena itu, material ini memiliki peranan untuk menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
Material ini yang memiliki ruang kosong sebesar 70% padanya akan membantu mengalirkan air menuju ke dalam tanah dengan sangat baik.
Tak lupa air yang tadinya terkumpul pada geotextile akan meresap ke dalam drainage cell dan membawa air jatuh ke bawahnya.
Selain itu, material drainage ini memiliki peran sebagai separator antara dinding rumah dan vertical garden.
Dapat mencegah air untuk meresap ke dalam dinding rumah dan merusak struktur dinding.
Serta dengan bobot yang ringan dari material drainage cell menjadikannya tidak akan membebani dinding secara berlebihan.