Daerah perkotaan yang padat dan penuh solusi terkadang membuat banyak orang untuk membuat taman mereka sendiri untuk menjernihkan udara sekitar rumah dan memperintah rumah. Namun membuat taman di tengah kota besar bukanlah hal yang mudah, lahan yang terbatas terkadang menjadi penghalang terbesar untuk membuat taman di rumah mereka sendiri. Sekalipun ada lahan yang dapat di buat taman, harga tanah tersebut bisa sangat mahal sehingga orang mulai malas untuk mengeluarkan uang ekstra hanya untuk membuat taman.
Namun sebenarnya ada sebuah konsep taman yang tidak membutuhkan lahan yang besar bahkan tanah kurang dari satu meter pun bisa di bangun sebuah taman yang megah, konsep taman seperti apa itu?
Mengenal Konsep Vertical Garden
Vertical garden adalah sebuah konsep taman yang cukup unik. Karena kebanyakan konsep taman berada di permukaan tanah, sedangkan vertical garden di bangun secara vertikal ke atas mengikuti dinding yang ada. Dengan itu vertical garden bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang menginginkan sebuah taman dengan kebutuhan lahan yang minim. Walaupun konsep taman ini sangat berbeda dengan konsep taman pada umumnya. Ternyata vertical garden memiliki keindahan yang tidak kalah bagus dengan taman yang ada di darat. Vertical garden sendiri memiliki 2 jenis utama yang masing masing memiliki keunikan tersendiri. Apa saja jenis tersebut?
- Living Wall
Jika kamu suka dengan taman vertikal yang memiliki banyak jenis di dalam nya, vertical garden jenis living wall bisa menjadi solusi. Vertical garden jenis ini memang memiliki sisi estetika yang lebih tinggi karena jenis tanaman yang lebih beragam dan juga pola yang bisa dibentuk sesuka hati. Karena itu konsep green wall banyak digunakan untuk bangunan bangunan formal karena memiliki kesan rapi namun tetap indah. Kamu juga bisa memvariasikan living wall dengan elemen air seperti air terjun mini dan air mancur. Living wall sendiri memiliki proses pembuatan yang lebih rumit namun semua itu bisa terbayarkan dengan hasil dari living wall yang indah.
- Green Facades
Green facades adalah jenis kedua dari vertical garden. Jenis green facades memiliki bentuk yang berbeda dari living wall karena green facades biasanya hanya ditanami satu jenis tanaman saja. Serta tanaman yang ditanam di green facades adalah jenis tanaman rambat. Tanaman akan ditanam di dasar tembok lalu akan dibiarkan sampai tanaman rambat tersebut bisa tumbuh dengan sendirinya. Walaupun terdengar monoton sebenarnya green facades memiliki sisi estetika yang sangat menarik, cocok untuk kamu yang ingin memiliki sentuhan alam liar di pekarangan rumahmu.
Apa Peran Drainage Cell Dalam Vertical Garden?
Vertical garden mungkin terlihat seperti sebuah solusi untuk kamu yang menginginkan taman dengan lahan yang sempit, namun mengandalkan tembok rumah sebagai penyangga tanaman bisa berdampak buruk bagi tembok tersebut. Karena semen beton tidak memiliki ketahanan yang tinggi terhadap air maka membangun taman vertikal bisa membuat kelembaban pada tembok dapat meningkat. Hal tersebut akan membuat tembok menjadi lapuk dan lambat laun akan menyebabkan kerusakan pada tembok rumah.
Selain itu jika keadaan hujan deras tanaman bisa terendam oleh air yang tertampung pada wadah, tentu hal tersebut bisa menjadi masalah pada tanaman dan dapat membuat pembusukan pada akar tanaman. Hal seperti itu tidak akan terjadi pada taman biasa karena air secara otomatis akan meresap kedalam tanah dan air akan tertampung di mata air jauh di dalam tanah.
Maka dari itu drainage cell dapat mengambil peran dalam situasi tersebut. Drainage cell dapat dipasang secara vertikal maupun horizontal. Drainage cell pada vertical garden bekerja dengan cara membantu mengalirkan air menuju tanah dengan sangat baik. Karena drainage cell memiliki 70% ruang kosong. Air yang tadi nya terkumpul di geotextile akan meresap kedalam drainage cell dan membawa air jatuh kebawah.
Selain itu pula drainage cell memiliki peran sebagai separator antara tembok rumah dan vertical garden. Yang dapat mencegah air untuk meresap kedalam tembok rumah dan merusak struktur tembok. Serta bobot yang ringan dari drainage cell tidak akan membebani tembok secara berlebihan. Maka dari itu penggunaan drainage cell dalam vertical garden bisa menjadi pertimbangan untuk kamu yang mau membangun vertical garden dirumahmu.