Geogrid Material Polymer Untuk Penguatan Bangunan

Geogrid Merupakan?

Pengertian. Geogrid adalah bahan Geosynthetic yang digunakan untuk memperkuat tanah dan berfungsi sebagai perkuatan (reinforcement) dan stabilisasi (stabilization). Beberapa jenisnya yaitu Biaxial dan Uniaxial. Material ini memiliki keunggulan-keunggulan seperti memiliki daya kuat tarik yang tinggi, dengan kata lain memungkinkan pemakaian material setempat, pelaksanaan yang cepat, instalasi yang mudah & bisa membangun lebih tegak dan lebih tinggi, pemasangan serta harga material ini yang terjangkau jika dibandingkan dengan beton,selain itu terdapat tambahan bahan PVC dapat melindungi dari sinar Ultra Violet.

Geogrid yang terbuat dari bahan polymer, seperti polyester, polyethylene atau polyproylene dan dapat berfungsi sebagai material pengunci agregat atau batu diatasnya. Bekerja dengan cara menyebarkan beban ke area yang lebih luas sehingga didapatkan perkuatan yang baik.
Pengembangan metode pembuatan bahan polimer yang relatif kaku oleh tarikkan,  meningkatkan kemungkinan bahwa bahan-bahan tersebut dapat digunakan dalam penguatan tanah untuk dinding, lereng curam, dasar jalan dan tanah pondasi. Dengan demikian, fungsi utama dari geogrid dihasilkan di bidang penguatan.

"Geogrid"

Fungsi dari Geogrid

  • Perkuatan (reinforcement)

Material ini merupakan lapisan perkuatan yang ideal untuk menahan stabilitas struktur tanah  atau agregat sehingga banyak digunakan pada konstruksi lereng dan tebing yang memiliki tingkat kemiringan yang tajam. Dengan menggunakan material ini, tahanan lateral akan dinaikan sehingga memungkinkan tanah timbunan dapat dipadatkan dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi.

  • Stabilisasi (stabilization)

Untuk stabilisasi atau load support, Material ini mengandalkan interlocking (sistem saling mengunci) antar geogrid sebagai material timbunanya. Dengan adanya interlocking ini, tahanan lateral pada tanah dasar dapat ditingkatkan.

  • Pengontrolan Erosi

Maksud dari fungsi dari erosion control adalah untuk melindungi permukaan tanah dan mencegah partikel tanah terlepas karena hujan, air yang mengalir atau angin. Sehingga tebing atau lereng menjadi lebih aman dari longsor.

Aplikasi Material ini Dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Perkuatan lereng dan dinding penahan
  • Konstruksi jalan
  • Timbunan jalan dan konstruksi jalan rel
  • Abutment jembatan
  • Konstruksi landfill
  • Konstruksi landasan bandar udara

Keunggulan Material ini Dibandingkan Dengan Geosintetik Yang Lain

  • Cukup kuat untuk pembebanan jangka Panjang
  • Interlocking sangat baik
  • Anti mikro-organisme
  • Tahan terhadap sinar UV
  • Instalasi dan penanganan sangat mudah
  • Tahan terhadap bahan kimia

Jenis-Jenis nya

Terdapat beberapa jenis material ini yang tersebar di pasaran. Ada jenis Unixial, Biaxial, dan Triaxial. Ketiganya tentu saja memiliki spesifikasinya masing-masing.

  • Uniaxial

Jenis uniaxial merupakan jenis yang memiliki bentuk bukaan tunggal dalam satu ruas atau segmen. Kebanyakan uniaxial dipakai untuk perkuatan lereng, tebing dan dinding penahan tanah.

  • Biaxial

Jenis geogrid yang kedua adalah jenis biaxial yang memiliki bukaan berbentuk persegi. Pada umumnya, jenis ini digunakan sebagai material stabilisasi tanah dasar seperti pada tanah dasar lunak (soft clay), maupun tanah gambut.

  • Triaxial

Inovasi teknologi geosintetik yang terakhir adalah jenis triaxial. jenis ini merupakan pengembangan dari jenis biaxial. dilihat dari fungsinya, jenis triaxial kerap digunakan sebagai material stabiliasasi tanah dasar lunak (soft clay).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *