Woven Geotextile Material Serat Simetris Yang Memiliki Daya Tinggi

Woven Geotextile Adalah?

Woven Geotextile adalah salah satu dari jenis material geotextile, Geotextile adalah lembaran sintetik yang berpori sehingga memiliki sifat tembus air dan fleksibel, biasanya digunakan sebagai stabilisasi tanah dasar dalam pekerjaan Teknik sipil. Geotextile sendiri terbagi dalam dua jenis yaitu geotextile woven dan geotextile non woven.

Geotextile adalah bahan yang tahan lama dan mampu mereduksi kemungkinan longsor atau rusaknya tanah. Jika diklasifikasikan, geotextile masuk dalam kelompok geosintetik yang mampu memberikan manfaat dalam struktur rekayasa geoteknik dan juga lingkungan.

Woven sendiri secara harfiah berarti tenun. Secara teknis, pembuatan woven adalah dengan menjalin dua atau lebih benang dengan sudut siku-siku yang saling berjalin satu sama lain. Jika bahan tenun pada umumnya terbuat dari serat alami atau campuran serat alami dan sintesis, material ini terbuat dari serat sintetis (polypropylene atau polyester).

Jadi Woven Geotextile  merupakan salah satu dari macam dari jenis geosynthetics yang dibuat dari bahan dasar serat sintetis tenunan yang terbuat dari Polyester atau polypropylene dan ditambahkan dengan bahan yang tahan terhadap sinar ultraviolet yang memiliki daya kuat tarik yang cukup tinggi. Material ini biasa digunakan untuk memecahkan kasus dalam perbaikan tanah, terutama dalam bidang teknik sipil dengan efektif serta efisien, di antaranya adalah mengatasi atau pun menanggulangi masalah dalam pembuatan jalan & timbunan di dasar tanah lunak atau tanah rawa.

"Woven Geotextile"

Fungsi dan Kegunaan

Fungsi dari jenis anyaman Geotextile Woven adalah sebagai berikut :

  • Penguatan

Fungsi material ini adalah mampu meningkatkan kekuatan tarik tanah. Kekuatan yang dihasilkan sama seperti jumlah baja yang digunakan pada beton. Ada tiga cara kerja agar proses penguatan woven geotextile menjadi sempurna, antara lain:

  1. Pengekangan lateral melalui pergesekan antar muka yakni geotextile dan agregat atau tanah.
  2. Memaksa bidang permukaan bantalan potensial supaya mampu mengembangkan permukaan sehingga mempunyai kekuatan geser alternatif yang semakin tinggi.
  3. Menjadi jenis membran penyangga beban roda yang paling ideal.
  • Filtrasi

Filtrasi adalah karakteristik Geotextile Woven untuk memperbolehkan air agar dapat mengalir secara timbal balik. Geotextile bisa mencegah aggregate halus bergerak di antara lapisan tanah. Sebagai filtrasi Geotextile Woven dapat dipasang secara horizontal atau vertical. Contoh pemasangan yaitu pada bendungan, tanggul, sungai, dinding penahan, dan kemiringan tanah.

  • Diafragma kekuatan tarik

Geotextile Woven digunakan bersama-sama dengan geomembran, dan perpaduan lapisan tersebut akan bekerja menjadi diafragma tekanan antara dua bahan yang memiliki tekanan berbeda.

  • Seperator

Penempatan geotextile woven diantara tanah lunak dan tanah timbunan sebagai separator dan filter.

  • Bahan stabilisasi tanah dasar

Fungsi Geotextile Woven adalah sebagai bahan stabilisasi tanah dasar, terutama tanah dasar lunak. Karena Geotextile jenis ini mempunyai kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan Geotextile Non Woven (sekitar 2 kali lipat untuk gramasi atau berat per m2 yang sama).

"Woven Geotextile"

Pengaplikasian :

Woven Geotextile dapat digunakan dalam banyak hal, yaitu :

  • Perkuatan dasar timbunan
  • Konstruksi jalur rel kereta api
  • Konstruksi jalan atau longsoran
  • Breakwater danJetty
  • Slope Reinforcement
  • Bendungan
  • Area parkir
  • Reverment serta Rip-RapPantai
  • Kontruksi bronjong
  • Pada pengembangan lahan untuk hunian atau pun industrydan lain sebagainya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *