Geobag Adalah?
Geobag merupakan produk Geotextile Non woven yang berbahan dasar polimer Polyester (PET) atau Polypropylene (PP) yang berbentuk karung pasir, Material ini memiliki ukuran bermacam-macam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan. Biasanya digunakan sebagai pengendali erosi, perlindungan garis pantai, konstruksi kecil dari pemecah gelombang penahan longsor, dan alat bantu pengendali bencana dan lain lain.
Geobag umumnya digunakan di daerah yang mengalami abrasi tidak terlalu berat dan memerlukan penanganan secara cepat untuk jangka waktu pemakaian tidak terlalu panjang. Pada umumnya material geotextile yang digunakan harus di stabilisasikan terhadap pengaruh sinar ultra violet, konstruksi ini tetap harus dilindungi dari pengaruh sinar matahari langsung dengan cara ditutupi material lain contohnya dengan batu batuan.
Keuntungan menggunakan material ini antara lain :
- Mudah digunakan
- Daya saring yang baik dengan lubang pori yang kecil sehingga meningkatkan permeability
- Tahan terhadap gesekan dari pasir ataupun tanah
- Material pengisi dari lingkungan sekitar
- Serat fiber non woven lebih stabil dibanding dengan serat woven
- Tahan terhadap UV, zat kimia dan mikro organism
Aplikasi Penggunaan :
- Penahan longsor tebing.
- Proteksi abrasi pantai
- Karung emergensi banjir
- Penahan material timbunan
- Perkuatan lahan basah
Prosedur Instalasi Geobag
Material ini dapat diisi dengan berbagai macam cara, baik secara mekanis atau hydrolis, atau bahkan bisa diisi secara manual. Di Indonesia, geobag umumnya diisi pasir dengan bucket excavator dan alat bantu corong. Di isi hingga mencapai ukuran rencana sesuai dengan kapasitas Geobag. Setelah diisi, bagian atas ditutup dengan jahitan. Benang untuk penjahitan harus terbuat dari Polyester atau Polypropylene yang memiliki ketahanan terhadap sinar UV.
Penempatan material ini dapat dilakukan dengan crane yang dilengkapi dengan frame pengangkat. Geobag yang dipasang pada sungai, harus dilakukan secara teliti agar tidak merusaknya, Geobag yang ditempatkan pada lereng sungai harus rapat dan mengikuti konfigurasi penumpukan tertentu agar butiran tanah pada lereng tidak tergerus akibat aliran air.
Untuk penutup lubang gerusan, material ini dapat dikonstruksi dengan cara dijatuhkan dengan side stone dumper atau split bottom barge. Perlu diingat sebelum konstruksi, perlu dipastikan bahwa tidak ada benda-benda tajam di area konstruksi yang dapat merusak nya.